Surat
elektronik (disingkat ratel,
ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital
atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama
umumnya dalam bahasa
Inggris "e-mail
atau email" (ejaan Indonesia: imel) adalah sarana
kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).
Lima langkah
dalam proses pengiriman e-mail
Dengan surat
biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya
biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada
perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per
pengiriman.
Daftar isi
|
Surat
elektronik sudah mulai
dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum
terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa
dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai
negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa
pos lagi.
Anatomi
Ratel, sebagai contoh:
emailsaya@surabaya.vibriel.net.id
|
Keterangan:
·
emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna
(username) yang ingin dituju dalam mailserver
·
surabaya.vibriel.net.id: nama mailserver tempat
pengguna yang dituju, rinciannya:
o surabaya: subdomain (milik pemegang
nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan
pemilik domain
o vibriel: nama domain, biasanya
menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)
o net: second level domain,
menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net)
Untuk
mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client.
Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di
tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah
layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client
(di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server
penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat
dibaca si penerima
Terlihat
surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim
dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik
meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain.
Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang
sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya
menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
Surat
elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya
bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia
akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima
akan disimpan di server surat elektronik ISP.
Ada dua cara
untuk mengakses surat elektronik:
- Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan e-mail gratis.
- Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan e-mail secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
Etika dalam
surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada surat
elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
- Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
- Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
- Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
- Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu:
- dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima,
- dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan aslinya.
- Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
- Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Keamanan
data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk
umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini
disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server
sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap
surat elektronik yang dikirimkan tersebut.
Surat
elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang
populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka
isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca
surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan
penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus
memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci
tersebut).
Mail transfer agent
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail
server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet.
Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan
pertimbangan yang berbeda. Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan
sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-nya, karena e-mail merupakan
suatu layanan yang sangat penting pada server Internet. Membangun server mail
biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web
sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.Internet Message Access Protocol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari IMAP)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol
standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan
e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecual
Post Office Protocol versi 3
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari POP3)
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang
digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.
[sunting] Contoh transaksi
S = serverC = Client
C : (inisialisasi koneksi)
S : +OK
C : USER wikipedia
S : +OK
C : PASS indonesia
S : +OK wikipedia have 2 message (320 octets)
C : STAT
S : +OK 2 320
C : LIST
S : 1 150
S : 2 170
S : .
C : RETR 1
S : +OK 150
S : --email data--
S : .
C : DELE 1
S : +OK
C : QUIT
S : +OK Bye
[sunting] Protokol yang terkait
- SMTP protokol untuk mengirim surat elektronik
- IMAP4 protokol sejenis dengan POP3, tetapi dengan fasilitas yang lebih lengkap
Simple Mail Transfer Protocol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari SMTP)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang
umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
[sunting] Protokol Terkait
- POP3 protokol untuk mengambil surat elektronik dari server.
- IMAP sejenis dengan POP3 tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap.
[sunting] Contoh Transaksi
S = Server C = Klien
C : (inisialisasi hubungan) S : 220 Wikipedia ESMTP server ready C : mail from: user@wikipedia.org S : 250 mail ok C : rcpt to: wikipedia@wikipedia.org S : 250 rcpt ok C : data S : 354 end data with CRLF.CRLF C : -- email data -- C : CRLF.CRLF S : 250 data ok C : QUIT S : 221 bye
[sunting] Pranala luar
- RFC 821 SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL
- RFC 821 STANDARD FOR THE FORMAT OF ARPA INTERNET TEXT MESSAGES
0 komentar:
Posting Komentar